spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaJelang Ramadan, Bupati Sinjai Pastikan Stok Pangan Aman

    Jelang Ramadan, Bupati Sinjai Pastikan Stok Pangan Aman

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Ketersediaan pangan atau kebutuhan pokok di Kabupaten Sinjai dipastikan aman hingga memasuki bulan suci Ramadan 1440 Hijriah atau tahun 2020 masehi.

    Menurut Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), kepastian ketersediaan pangan tersebut sebab stok pangan yang ada di Bumi Panrita Kitta cukup memadai.

    Sebut saja misalnya, komuditi beras yang bisa dipastikan mencukupi hingga bulan ramadan tiba nanti. Meski saat ini mengalami kenaikan hingga Rp500 per liternya.

    Stok komuditi lainnya yang melimpah kata ASA seperti Cabai rawit, Cabai besar dan keriting, bawang merah, jagung, daging, ayam hingga sayur-mayur.

    Hal itu dikarenakan Kabupaten Sinjai yang juga daerah penghasil atau produsen komuditi di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam waktu dekat akan panen besar.

    “Inshaa Allah tidak ada masalah karena hasil laporan OPD terkait stok pangan kita masih stabil hingga Ramadan tiba nanti dan harga masih terbilang stabil”, ketus ASA yang ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/3/2020) usai memimpin rapat bidang perekonomian bersama sejumlah instansi terkait.

    Kendati demikian, pihaknya tidak menapik beberapa kebutuhan pokok masih mengalami kenaikan harga seperti Gula Pasir yang dijual hingga Rp17-18 ribu per liternya, bawang putih dengan harga melonjak dikisaran Rp50 ribu per kilogram dan telur ayam ras dikisaran Rp42 ribu per raknya.

    Menanggapi hal tersebut, ASA mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor sebab kenaikan harga pada Gula Pasir dan Bawang putih tidak hanya terjadi di Kabupaten Sinjai namun menyeluruh dampak dari isu Virus Corona.

    “Kalau gula pasir memang stoknya yang terbatas kami berusaha akan mengambil langkah mengenai persoalan ini. Sedangkan kalau bawang putih memang ketersediaan impor dari China yang memang tidak ada, makanya melonjak”, tandasnya. (Irawan/Jum Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts