spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDewan Hakim Beberkan Kriteria Penilaian Lomba Hari Pertama MTQ ke-41

    Dewan Hakim Beberkan Kriteria Penilaian Lomba Hari Pertama MTQ ke-41

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Sebanyak 286 Qori dan Qoriah dari sembilan kecamatan ambil bagian dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat Kabupaten Sinjai, yang resmi ditabuh pada Kamis (5/3/2020) malam di Lapangan Padaelo, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat.

    Sekretaris Dewan Hakim, H. Roslan menyebutkan dihari pertama pelaksanaan MTQ tersebut telah dilangsungkan beberapa jenis lomba. Pertama MTQ golongan anak-anak 18 orang, kemudian Qiraat Murottal Remaja dan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ).

    Untuk kriteria penilaian dalam lomba MTQ golongan anak-anak ini dikatakan Roslan, yakni suara, lagu, pasada adap serta tajwid. Kemudian untuk Qiraat juga ada pada penilaian tajwid, pasada adap, lagu dan suara.

    Sementara untuk, Hifdzil Qur’an yaitu bagaimana kelancaran menghafal Al Quran kemudian kriteria dalam bidang tilawah dan suara, selanjutnya juga menyangkut pasada adap demikian juga tajwidnya.

    “Itulah menjadi kriteria penilaian dari beberapa cabang yang diperlombakan hari ini,” ujar Roslan saat ditemui, Jumat (6/3/2020).

    Masih kata Roslan, untuk cabang lomba Qiraat pada MTQ ke-41 ini, hanya diikuti sembilan peserta. Berbeda dengan cabang lain, sebab beberapa kecamatan ada yang hanya mengikutkan Qori dan tidak mengikutkan Qoriah, demikian sebaliknya.

    “Inilah yang menyebabkan sehingga tidak lengkap 18 orang. Yang jelas semua kecamatan mengikuti hanya saja tidak lengkap putra-putri,” ujarnya.

    Roslan mengatakan bahwa, Qiraat ini merupakan cabang yang baru diperlombakan pada pelaksanaan MTQ ke-41 tahun ini.

    “Qiraat ini memang salah satu cabang baru yang diperlombakan dalam MTQ kali ini. Dimana kriteria penilaiannya itu juga memerlukan suatu profesi yang khusus menyangkut masalah Qiraat atau bacaannya dan bacaan itu tidak menimbulkan kesalahan arti dalam penerjemahannya,” beber Roslan.

    MTQ yang akan berlangsung hingga 11 Maret 2020 mendatang, untuk malam kedua kata Roslan, akan berlangsung cabang Tilawatil Qur’an golongan dewasa. Lomba difokuskan di panggung utama Lapangan Padaelo.

    (Jum/Ning Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts