SINJAI – Ucapan duka mendalam datang dari berbagai pihak atas musibah kebakaran yang terjadi Minggu petang 23 Februari 2020, di Kompleks Pasar Sentral Sinjai.
Salah satunya, ungkapan duka itu datang dari Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).
Meski tidak berada di Sinjai karena menghadiri rapat koordinasi dengan Presiden RI di Yogyakarta mengenai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), namun Bupati ASA mengaku merasakan apa yang dirasakan para korban kebakaran.
“Saya pribadi menyampaikan duka untuk keluarga yang mendapat musibah kebakaran. Semoga diberikan kesabaran dan kekuatan”, tandas Bupati ASA, yang dihubungi Senin (24/2/2020).
Tidak hanya menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam, orang nomor satu di Bumi Panrita Kitta ini, juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar), yang telah bekerja maksimal sehingga api dapat dijinakkan dan tidak melebar ke ruko di blok sebelahnya.
Termasuk, kata dia, semua pihak yang telah membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugasnya.
“Terima kasih juga atas kerja cepat dari Damkar Sinjai yang dibantu Damkar Bone yang berhasil memadamkan api dalam waktu yang tidak terlalu lama”, tambahnya.
Dengan peristiwa ini, Bupati Sinjai akan memberikan perhatian penuh kepada para korban kebakaran, sekaligus telah memerintahkan jajarannya untuk turun melihat langsung kondisi di lokasi kejadian.
“Sekali lagi mohon maaf. Saya doakan semoga dengan musibah ini kita lebih kuat menghadapi ujian dari Allah SWT”, ucap Bupati ASA.
Sekaitan dengan musibah tersebut, Bupati ASA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, sebab yang namanya musibah tidak dapat diprediksi, bisa datang kapan saja.
Sebelumnya, telah terjadi kebakaran di Kompleks Pasar Sentral Sinjai, sekira pukul 17:30 Wita, Minggu (23/2/2020).
Sebanyak 24 kios atau toko yang berada di Blok A bagian selatan kompleks Pasar Sentral Sinjai ludes dilapap si jago merah. Petugas damkar baru bisa menjinakkan api sekira pukul 22:00 Wita. (Irawan/Jum Kominfo Sinjai)
