SINJAI – Tahun 2020 ini berbagai tantangan dunia pariwisata akan semakin banyak dan beraneka. Diperlukan langkah dan strategi bersama, menghadapi era digital dan millenial yang semakin canggih.
Kabupaten Sinjai yang memiliki berbagai obyek wisata tentunya diperlukan kesadaran bersama, komitmen yang kuat, kekonsistenan untuk menerapkan sapta pesona, kreatifitas pelaku usaha dan sinergitas yang baik diantara stakeholder pariwisata.
Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memiliki berbagai program dalam upaya menjadikan Sinjai sebagai destinasi wisata.
Selain melakukan pengembangan obyek wisata andalan di Sinjai, Disparbud Sinjai tahun ini juga akan berupaya meningkatkan sumber daya manusia pelaku pariwisata dengan melaksanakan berbagai pelatihan.
Kepala Disparbud Sinjai Haerani Dahlan dalam setiap menghadiri musrenbang mengungkapkan, bahwa tahun ini Pemkab Sinjai mendapat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik berupa pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pengelola obyek wisata.
“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan dana DAK non fisik, untuk melaksanakan pelatihan peningkatan SDM pengelola wisata sebanyak tujuh jenis pelatihan, dan rencananya akan kita mulai pada bulan April mendatang,” katanya.
Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan tata kelola destinasi wisata, pelatihan ekowisata, pelatihan pengembangan home stay, pelatihan pemandu wisata kuliner, pelatihan pemandu wisata tematik, serta pelatihan pemandu wisata sejarah dan warisan budaya.
Olehnya itu ia berharap, dukungan dan peran serta masyarakat untuk mensukseskan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, guna mencapai masyarakat Sinjai yang sejahtera, mandiri dan berdaya-saing .
Diharapkan, lewat berbagai pelatihan ini, dapat menimbulkan citra positif serta dapat menarik banyak wisatawan yang melakukan perjalanan, atau kunjungan wisatanya ke Kabupaten Sinjai sehingga akan berimbas pula pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan komitmen Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa, yang memiliki harapan agar obyek wisata yang ada bisa menarik wisatawan lokal hingga mancanegara, sebab dengan tumbuhnya pariwisata akan memberikan multiplier effect terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. (AaN Kominfo Sinjai)
