spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBappedaUpaya Pemkab Atasi Kebutuhan Dasar Warga Pulau Sembilan

    Upaya Pemkab Atasi Kebutuhan Dasar Warga Pulau Sembilan

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Berbagai  usulan yang menjadi kebutuhan dasar warga Kecamatan Pulau Sembilan mencuat dalam Musrembang RKPD Tingkat Kecamatan, bertempat Di Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan, Senin (10/2/20).

    Usulan yang disampaikan oleh masyarakat setempat, dinilai merupakan kebutuhan dasar yang sangat mendesak  untuk segera direalisasikan.

    Salah satu contoh adalah pengadaan air bersih. Menurut Camat Pulau Sembilan Syahrul Paesa, sarana air bersih sampai saat ini masih menjadi keluhan masyarakat, sehingga Ia berharap hal ini bsa menjadi perhatian serius pemerintah.

    Demikian halnya penerangan listrik masih merupakan kendala utama yang hampir tiap tahun diusulkan oleh warga dalam setiap musrenbang yang dilaksanakan.

    Menanggapi hal tersebut Kepala Bappeda Sinjai A. Ilham Abubakar selaku Koordinator Tim Musrenbang Kabupaten mengungkapkan, bahwa kedua komponen ini selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten untuk masyarakat Pulau Sembilan.

    “Masalah air bersih ini selalu kita pikirkan baik itu lewat sistem kapal tangki, pengelolaan  pamsimas maupun sumur bor, tetapi untuk tahun ini sumur bor tidak bisa kita bangun disini karena faktor kesulitan untuk mendapatkan air tawar,” katanya.

    Sedangkan terkait dengan penerangan listrik, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  terpusat, tetap akan menjadi prioritas karena dinilai masih mumpuni, disisi lain jika menggunakan PLTD membutuhkan biaya operasional yang mahal.

    Dalam musrenbang tersebut hampir setiap desa juga mengusulkan pembangunan tanggul pemecah ombak, fungsinya sebagai penahan air laut sehingga tidak mengakibatkan abrasi.

    Anggota DPRD Sinjai Muzawwir menanggapi hal tersebut mengutarakan, bahwa persoalan tanggul sekarang sudah menjadi kewenangan Provinsi Sulsel.

    Oleh karena itu, beberapa waktu yang lalu pihaknya bersama Pemkab menyampaikan usulan pembangunan tanggul ke Dinas Pengelolaa Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

    “Insya Allah mereka berencana memasukkan di perencanaannya untuk tahun 2021, sehingga untuk dalam waktu dekat sulit direalisasikan, akan tetapi dua atau tiga tahun kedepan itu bisa direalisasikan, karena sudah masuk di perencanaan tahun 2021,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Muzawwir mengatakan, bahwa tanggul yang ada sekarang ini merupakan tanggul yang dibangun di era Bupati Sinjai A. Rudiyanto Asapa dan hingga kini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Tanggul yang ada sekarang dibangun ketika masih zamannya Bupati Andi Rudiyanto sehingga Alhamdulillah sangat bermanfaat dan kita sudah nikmati salah satunya tanggul di Puskesmas Kecamatan Pulau Sembilan ini, ” tambahnya (AaN Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts