SINJAI – Tabligh Akbar diselenggarakan Himpunan Mahasiswa dan Alumni Al Birr Sinjai (HAMASA) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Masjid Jami Nailul Maram, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Minggu (9/2/2020)
Kegiatan yang mengangkat tema “Jangan Kaburkan Cinta dengan Cokelat Tapi Kabarkan Cinta dengan Akad”, itu dihadiri sekira 300 jamaah dari seluruh elemen baik anak-anak, remaja, dewasa (Mahasiswa) hingga tokoh masyarakat setempat.
Hadir sebagai pembawa hikmah dalam Tabligh Akbar tersebut, adalah Dr Ilham Muchtar, Lc, Ma, yang juga Dosen Ma’had Al Birr Unismuh Makassar, dan KH Fadhullah Marzuki Hasan, S. Pdi pimpinan Ponpes Al Markaz Al Islami Sinjai.
Ketua Panitia, Husni Fatul Khaer mengemukakan Tabligh Akbar yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengingatkan akan hari valentine, dimana hari atau moment yang sering ditunggu kalangan pemuda ini bertentangan dengan syariat Islam.
“Ini tidak lain untuk mengenalkan kepada masyarakat Bumi Panrita Kitta bahwa Valentine tidak sejalan dengan syariat agama kita, makanya kita ingatkan kembali melalui kegiatan ini”, katanya.
Terpisah Ketua pengurus masjid Jami Nailul Maram, Muzawwir menyambut baik apa yang dilakukan HAMASA Unismuh Makassar di Kabupaten Sinjai.
Menurut Muzawwir yang juga anggota DPRD Sinjai ini, kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan salah satu tindakan preventif melihat dewasa ini khususnya dari generasi muda yang banyak terlibat dengan pergaulan yang salah apalagi menjelang hari Valentine.
“Kami selaku masyarakat dan tokoh masyarakat setempat akan selalu mendorong jika ada kegiatan seperti ini terlebih diadakan di Masjid ini”, ujarnya.
Muzawwir berharap, kegiatan Tabligh Akbar HAMASA Unismuh Makassar juga bisa diprogramkan setiap tahun bahkan setiap bulan di Masjid-Masjid yang ada di Kabupaten Sinjai.
Hal ini, kata dia untuk lebih menguatkan pemahaman terkait pengembangan syariat Islam seperti visi misi Pemkab Sinjai yang saat ini terus berupaya mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai sebagai pusat pengembangan agama Islam di Sulsel. (Irawan/Aswad Kominfo Sinjai)