SINJAI – Pertama di Sulawesi Selatan, gerai administrasi perizinan sektor kelautan dan perikanan yang diluncurkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) diawal pemerintahannya di Kabupaten Sinjai kini menjadi percontohan beberapa Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
Dianggap sukses menerapkan hal itu, Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melakukan kunjungan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kabupaten Sinjai, Selasa (4/2/2020).
Rombongan lintas sektor Pemkab Pangkep yang di pimpin langsung oleh Andi Sadda mengatakan, pihaknya dari Pemkab Pangkep melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam rangka kolaborasi terkait sistem pelayanan perizinan yang diterapkan oleh DMPTSP Sinjai. Apalagi kata dia, Kabupaten Pangkep dan Sinjai memiliki kemiripan yakni memiliki laut, daratan dan pegunungan.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan banyak berdiskusi mengenai sistem yang diterapkan Pemkab Sinjai dalam hal ini DMPTSP terkait pelayanan perizinan. Termasuk gerai perizinan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Dikatakan Andi Sadda yang juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, kunjungan ke Kabupaten Sinjai, juga merupakan arahan Gubernur Sulsel yang sebelumnya telah menyampaikan ke Pemkab Pangkep untuk melakukan kolaborasi mengenai beberapa pelayanan perizinan yang diterapkan Sinjai.
“Ternyata, setelah kami banyak berdiskusi, apa yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki banyak manfaat. Ya dampaknya masyarakat kita bisa terlayani dengan baik dengan cepat tanpa lagi ke Makassar,” jelasnya.
Lebih lanjut Andi Sadda mengatakan, hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Bupati Pangkep untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
“Hal yang serupa kami akan terapkan di Kabupaten Pangkep,” ketusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Lukman Dahlan menuturkan, kunjungan Pemerintah Kabupaten Pangkep dalam rangka belajar tentang bagaimana memberikan layanan, khususnya gerai perizinan di sektor perikanan yang merupakan gerai pertama di Sulawesi Selatan.
“Tadi malam mereka datang melihat sekaligus meninjau lokasi sambil melihat proses bagaimana pelayanan yang diberikan, dan hari ini dilanjutkan diskusi, mereka menanyakan bagaimana proses, cara dan metode dalam membentuk gerai perizinan,” katanya.
Mantan Kabag Hukum Setdakab Sinjai ini menambahkan, kunjungan yang dilakukan Kabupaten Pangkep pertanda baik bagi Kabupaten Sinjai bahwa inovasi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa telah dapat dijadikan contoh oleh Kabupaten lain.
“Ini merupakan suatu hal yang membanggakan karena ide dan inovasi bapak Bupati (Andi Seto Asapa) dilihat dan dicontohi oleh kabupaten lain yang ada di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Diketahui, pada Juli 2019 lalu Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep juga melakukan kunjungan di gerai perizinan sektor kelautan dan perikanan yang terletak di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
Gerai perizinan administrasi perizinan sektor kelautan dan perikanan sepanjang tahun 2019 mengeluarkan sebanyak 1.064 izin. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan untuk Pemprov Sulsel sebanyak Rp.401.940.000 juta.
(Jum Kominfo Sinjai)
