SINJAI – Program penciptaan wirausaha baru UKM di Kabupaten Sinjai, sesuai misi Pemerintahan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama Waki Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, selama setahun terakhir menunjukkan trend positif.
Dari data Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Sinjai, jumlah UKM baru yang telah terbentuk selama tahun 2019 sebanyak 29.750. Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 lalu yang hanya 27.880.
“Perbandingan jumlahnya ada peningkatan sekitar 1.870 UKM dari tahun 2018 ke tahun 2019 lalu”, ungkap Kepala Bidang UKM Diskopnaker Sinjai, Bakhri yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/2/2020).
Sebagai gambaran di tahun 2020 ini, Diskopnaker Sinjai kembali akan melakukan pendampingan kepada calon wirausaha baru sebanyak 120 orang.
Penciptaan wirausaha usaha baru akan difokuskan pada pembuatan gula merah di empat Kecamatan seperti Kecamatan Bulupoddo, Sinjai Borong, Sinjai Selatan dan Sinjai Barat.
“Inshaa Allah sesuai visi misi Pak Bupati, tahun ini kita kembali akan melakukan pendampingan pada Juni nanti dengan kuota 30 calon wirausaha baru satu kecamatan”, jelasnya.
Bakhri berharap, para Calon Wirausaha baru setelah dilatih nanti, juga akan membentuk kelompok yang dapat menyerap tenaga kerja sesuai program Bupati ASA pada penciptaan 10.000 lapangan kerja.
Sebagaimana jumlah tenaga kerja yang saat ini sudah terserap di Kabupaten Sinjai sebanyak 30.451 orang, dengan rincian 18.433 di usaha mikro, 10.034 usaha kecil dan 1.984 untuk usaha menengah.
Sekaitan dengan penguatan penyerapan tenaga kerja dari hasil pendampingan, Diskopnaker juga akan melakukan ‘Temu Kemitraan’ antara UKM dan BUMN.
Tujuannya, agar supaya para wirausaha yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisa mengakses bantuan ke BUMN (PT Semen Tonasa) untuk mendukung permodalan mereka. (Irawan Kominfo Sinjai)
