SINJAI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, terus melakukan terobosan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Selain Home Care dan Home Visit yang menjadi program unggulan di kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), terobosan yang kini sedang berjalan adalah pendirian Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa mengatakan, pendirian RTK ini difungsikan untuk menampung ibu hamil yang akan melahirkan beserta keluarganya dengan pengawasan langsung tenaga medis.
Penyediaan RTK tersebut, kata dia merupakan turunan dari program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang saat ini diterapkan pemerintah sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
“Ini harus dimanfaatkan masyarakat apalagi yang jauh dari Puskesmas dan mempunyai resiko tinggi”, pungkas dr Dedeth sapaan akrabnya, Senin (3/1/2020)
Di Sinjai sendiri, saat ini telah berdiri 17 RTK yang tersebar di Puskesmas kecuali Puskesmas Samataring Kecamatan Sinjai Timur.
“Kalau di Sinjai tinggal Puskesmas Samataring karena dekat dengan kota, sedangkan di dalam kota Sinjai ada dua yaitu RTK Pulau Sembilan dan RTK Kabupaten yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman atau di BTP (dekat RSUD Sinjai”, sambungnya.
Di katakan RTK yang ada di setiap Puskesmas hampir sama dengan Rumah Singgah Pemkab Sinjai yang berada di Kota Makassar.
“Jadi ini mirip dengan rumah singgah kita di Makassar mulai dari fasilitas hingga makan minum gratis, dan layanan ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam mendekatkan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat”, jelasnya.
Tujuan didirikannya RTK di setiap Puskesmas tidak lain sebagai upaya mendorong agar ibu hamil bersalin di Faskes (Puskesmas) dengan ruang lingkup utama transportasi rujukan. (Irawan Kominfo Sinjai)
