Dalam upaya menggalakkan pengembangan wisata serta melestarikan budaya lokal Kabupaten Sinjai, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai kembali akan melaksanakan kegiatan ‘Sinjai Culture Carnival (SCC) 2020’.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sinjai yang ke 456 tahun pada bulan februari mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Haerani Dahlan saat ditemui usai technical Meeting di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (21/01/20) siang mengatakan bahwa kegaitan yang mengangkat tema “Sipurio Sipurennu” ini sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu pesertanya hanya OPD dan Sekolah, tahun ini kita perluas dengan mengundang peserta dari Instansi vertikal, BUMN/BUMD, OPD, Sekolah, organisasi, Perguruan Tinggi, Kecamatan, Desa dan seluruh Kelurahan, ” katanya.
Para peserta karnaval tahun ini tidak mengikutsertakan pendukung dari masing-masing peserta karnaval akan tetapi hanya diwakili oleh satu atau dua orang dari setiap peserta.
“Kalau tahun lalu kita sertakan pendukung, tahun ini kita tidak ikutkan jadi masing-masing peserta hanya diwakili satu atau dua orang karena pertimbangan durasi,” katanya.
Selain itu, budaya yang ditampilkan oleh masing-masing peserta adalah budaya lokal Sinjai dengan tidak menampilkan unsur SARA dan pornografi dalam kostum yang dilaksanakan nantinya.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 22 Februari 2020 mendatang dengan rute mulai dari perempatan jalan Persatuan Raya, Jalan A. Akbar dan jalan Pattimura menuju arah utara hingga finis di Tugu Sinjai Bersatu.
Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar yang membuka technical meeting ini berharap pelaksanan SCC ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya dan masing-masing peserta dapat lebih inovatif dalam menampilkan kreasi kostum dengan menonjolkan budaya lokal Sinjai. (AaN Kominfo Sinjai)
