Memasuki musim hujan tahun 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Imbauan itu merupakan tindak lanjut dari imbauan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa yang diterbitkan pada bulan November 2019 lalu.
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan masih akan terjadi antara Januari hingga Maret 2020.
“Memang memasuki perubahan musim maka kewaspadaan kita hendaknya lebih ditingkatkan lagi”, ujar Kepala BPBD Sinjai, Drs Budiaman yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/1/2020)
Selain itu, pemerintah desa/kelurahan di imbau mana kala terdapat potensi kejadian bencana untuk segera menyampaikan kepada BPBD agar segera ditindaklanjuti.
“Diharapkan semua pemerintah desa dan kelurahan untuk senantiasa mengimbau warganya agar dapat lebih berhati-hati memasuki musim hujan”, sambungnya.
Budiaman menambahkan di musim hujan seperti saat sekarang ini, masyarakat juga diminta untuk aktif melakukan pembersihan saluran air masing-masing, sehingga potensi terjadinya genangan bahkan ancaman banjir dapat diminimalisir.
Di sebutkan selama tahun 2020, BPBD Sinjai telah menerima 3 laporan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Sinjai. Diperkirakan, pohon tumbang karena hujan deras, disamping itu usia pohon yang tumbang terbilang sudah tua. (Irawan Kominfo Sinjai)
