Puskesmas Biji Nangka bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan Sinjai Borong komitmen dalam melakukan percepatan dan penanggulangan stunting.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di bidang kesehatan.
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka meminimalisir penyakit Stunting di Kabupaten Sinjai khususnya di wilayah kerja Kecamatan Sinjai Borong, itu berlangsung di Aula Pertemuan Desa Barambang, Jumat (27/12/2019).
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar dengan Ketua TP PKK Sinjai Borong, St. Darmiah. Penandatanganan komitmen bersama ini untuk mendukung penuh upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting secara konsisten dan berkelanjutan.
Sekretaris Camat Sinjai Borong Andi Hadi Halik, sangat mengapresiasi kerja sama Puskesmas Biji Nangka dalam mengembangkan kemitraan serta mengoptimalkan peran lintas sektor dalam penanganan bersama di bidang kesehatan. Khususnya, kata dia soal penangananan stunting.
“Ini sangat penting dilakukan, sebab dapat meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan. Ini merupakan bukti konkrit secara administrasi, karena butuh keterlibatan semua lintas sektor dalam penanganan masalah kesehatan,” ungkapnya.
Sebelum penandatangan komitmen bersama, Penanggung Jawab Promosi Kesehatan Puskesmas Biji Nangka Agus Salim memberikan materi terkait peran TP PKK dalam pencegahan stunting.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Barambang, Ketua TP PKK desa, ketua pokja IV dan anggota se-wilayah kerja Puskesmas Biji nangka dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Selain TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa sewilayah Kerja Puskesmas Biji Nangka juga melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama. Diketahui wilayah kerja Puskesmas Biji Nangka terdiri dari Desa diataranya Desa Biji Nangka, Desa Bonto Sinala, Barambang dan Desa Bonto Katute. (Jum Kominfo Sinjai)
