spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTekan Angka Kematian Ibu Hamil, Puskesmas Pulau Sembilan Dirikan Rumah Tunggu...

    Tekan Angka Kematian Ibu Hamil, Puskesmas Pulau Sembilan Dirikan Rumah Tunggu Kelahiran

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, tak henti-hentinya melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya adalah, mendirikan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).

    RTK yang kini diterapkan juga oleh Puskesmas Kecamatan Pulau Sembilan tersebut bertujuan mempercepat penanganan ibu hamil. Sekaligus mengurangi resiko angka kematian ibu dan anak.

    Kepala Puskesmas Pulau Sembilan Agus Salim mengungkapkan, pihaknya menyediakan rumah tunggu kelahiran bagi ibu hamil yang tak jauh dari puskesmas difungsikan untuk menampung ibu hamil yang akan melahirkan beserta keluarganya dengan langsung diawasi tenaga bidan yang ditugaskan.

    Penyediaan RTK tersebut merupakan turunan dari program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang saat ini terapkan pemerintah sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak (balita).

    “Yang bisa memanfaatkan RTK ini adalah ibu hamil, ibu nifas dan bayi serta pendamping tanpa melihat status sosial dan ekonomi (kaya/miskin) domisili jauh maupun dekat,” ujar Agus dalam sosialisasi Jampersal, Kamis (26/12/2019).

    “Lokasi Rumah Tunggu Kelahiran tersebut berada disamping asrama petugas puskesmas Pulau Sembilan,” sambung Agus mengimbuhkan bahwa dalam sosialisasi jampersal itu juga sebagai upaya mendorong agar ibu hamil bersalin di faskes dengan ruang lingkup utama transportasi rujukan, rumah tunggu kelahiran dan pembiayaan pertolongan persalinan.

    Apalagi, beber Agus, program Jampersal hadir menguatkan pelayanan BPJS dalam memberikan kemudahan terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil terutama yang tidak punya jaminan kesehatan apalagi kalau status ekonomi miskin.

    “Kelebihan program jampersal ini adalah berlaku untuk ibu hamil warga sinjai maupun luar sinjai, tidak melihat persalinan keberapa,” pungkas Agus pada sosialisasi Jampersal yang turut dihadiri Camat Pulau Sembilan Andi Adityawarman dan perwakilan Dinkes Sinjai serta masyarakat setempat.

    Sekedar diketahui Rumah Tunggu Kelahiran tersebut telah diterapkan oleh sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai. Penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam mendekatkan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Jum Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts