spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDPKH Pastikan Daging Sapi di Sinjai Aman Dikonsumsi

    DPKH Pastikan Daging Sapi di Sinjai Aman Dikonsumsi

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Pertama kali kasus antraks muncul di Kabupaten Sinjai, namun masyarakat tak perlu khawatir terkait hal itu. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, memastikan daging sapi yang dipasarkan aman untuk di konsumsi.

    Itu ditegaskan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterner (Keswan dan Kesmavet) DPKH Sinjai, drh Mappamancu, di sela-sela pelaksanaan vaksinasi antraks di di Lingkungan Bonto Pale, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu sore (18/12/2019)

    foto kegiatan vaksinasi antraks di Kecamatan Sinjai Timur

    Menurut Mappamancu, masyarakat tak perlu khawatir sebab pihaknya telah melakukan langkah penanggulangan pasca temuan kasus antraks di Kecamatan Sinjai Timur.

    “Kami telah melakukan langkah penanggulangan. Kami yakinkan bahwa daging sapi sekaitan dengan kasus ini sehat dan aman untuk di Komsumsi”, katanya.

    Selain melakukan vaksinasi, pihaknya juga melakukan pemantauan di Rumah Potong Hewan (RPH) dan di Pasar yang menjual daging sapi untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat aman.

    “Selama ternak sapi itu dipotong di RPH maka kami pastikan daging sapi itu aman dikonsumsi masyarakat. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran”, jelasnya.

    Sekadar diketahui, selama dua hari ini DPKH Sinjai melakukan vaksinasi terhadap ratusan ternak sapi. Obat vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini adalah Antravet dengan cara penyuntikan subkutan antara kulit dan daging.

    Sesuai prosedur, penyuntikan dilakukan satu kali, dilanjut enam bulan kemudian dan selanjutnya sekali setahun.

    Sebelumnya beberapa pekan lalu, terjadi kematian sapi secara mendadak. Dari hasil pemeriksaan Laboratorium dari BBvet Maros, dari 16 sapi yang mati, 2 diantaranya positif terjangkit virus Antraks. (Irawan/Jum/Iswan Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts