spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPromkes Puskesmas Lappae Sosialisasikan Bahaya Stunting Hingga ke Pelosok

    Promkes Puskesmas Lappae Sosialisasikan Bahaya Stunting Hingga ke Pelosok

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Lingkup Dinas Kesehatan Sinjai rutin melakukan sosialisasi dan penyuluhan soal bahaya dan pencegahan stunting kepada warga setempat, dengan sasaran utama masyarakat yang memiliki bayi dan balita.

    Penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan oleh Promkes Puskesmas Lappae dan Nutrisionis Posyandu Cahya Bakti Dusun Bonto Mangape Desa Lembang Lohe, Kecamatan Tellulimpoe, Selasa, (17/12/2019).

    Salah seorang Petugas Promkes, Nurul Husna, mengatakan, penyuluhan itu digelar disela-sela kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak, pengukuran tinggi badan, sweping gizi dan imunisasi.

    “Jadi setelah posyandu, kita lanjutkan penyuluhan tentang stunting, bahaya demam berdarah dari ibu bayi serta balita agar rutin ke posyandu,” ujarnya.

    Menurut, Nurul, penyuluhan kesehatan termasuk tentang stunting memang perlu dilakukan secara intens. Sebab dalam kesempatan itu masyarakat banyak diberikan pemahaman terkait dengan bahaya stunting itu sendiri.

    Ia menjelaskan stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

    Kata dia, stunting dapat dihindari dengan berbagai macam cara, pencegahan dilakukan agar dapat mewujudkan tumbuh kembang bayi dan balita agar berjalan normal seperti manusia pada umumnya.

    “Penyuluhan tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan tumbuh kembangnya bayi dan balita dalam memenuhi kebutuhan asupan gizi agar terhindar dari gejala tumbuh pendek pada anak (stunting),” ujarnya.

    Untuk itu kata Nurul, Masyarakat diajak agar melakukan pemeriksaan secara rutin, ibu hamil perlu menjaga pola makan yang mengandung gizi cukup agar asupan gizi untuk bayi menjadi terpenuhi.

    Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Gadhista Asapa berkomitmen melakukan pencegahan dan penurunan stunting.

    Itu dibuktikan, beberapa bulan lalu seluruh OPD Lingkup Pemkab Sinjai melakukan Penandatanganan Komitmen upaya pencegahan dan penurunan stunting.

    Sinjai sendiri terdapat 17 lokus di desa dan kelurahan yang akan menjadi titik fokus prioritas dalam menurunkan angka stunting. (Jum/Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts