Pemerintah Kabupaten Sinjai saat ini sedang menyusun Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategi (KLHS) revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sinjai 2012-2032.
Penyusunan Dokumen KLHS ini merupakan amanat dari Peraturan dan Perundang-Undangan yakni UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Didalam Peraturan ini disebutkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun KLHS RTRW. KLHS bertujuan untuk mewujudkan RTRW yang telah mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Team Leader Penyusunan KLHS Ir. Ilham Yanya saat Konsultasi Publik Penyusunan KLHS RTRW Sinjai di Aula Kantor Bappeda Sinjai, Selasa (10/12/19) sore mengatakan bahwa proses penyusunan Dokumen KLHS saat ini sudah masuk dalam tahapan akhir yaitu tahap rekomendasi.
“Sudah masuk tahap akhir bersama tim pokja. Kami sebagai Tim ahli itu mendampingi mereka, kita sudah masuk tahapan akhir yaitu tahapan rekomendasi atau tahap 9 dari 11 tahapan yang harus dilakukan dalam penyusunan KLHS, ” terang Ilham Tim Ahli dari Universitas Bosowa Makassar ini.
Menurutnya, KLHS wajib dulaksanakan pada semua sektor perencanaan sebelum ditetapkan jadi perda dan sebelum ada persetujuan dari propinsi maupun Kemendagri.
“Intinya, diharapkan rekomendasi dari penyusunan dokumen KLHS ini dapat diakomodir dalam revisi perda RTRW Kabupaten Sinjai sehingga KLHS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RTRW,” jelasnya.
Dengan terbentuknya dokumen KLHS diharapkan dapat memberikan manfaat dan dihasilkannya Kebijakan, Rencana dan Program yang lebih baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di Bumi Panrita Kitta.
Kegiatan jni dibuka oleh Kepala Bappeda Sinjai A. Ilham Abubakar dan dihadiri oleh para perwakilan Perangkat Daerah, Camat dan para Lurah. (AaN Kominfo Sinjai)
