Pemberian makanan tambahan atau asupan gizi menjadi salah satu upaya yang digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai guna menekan kasus stunting. Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu, (4/12/2019).
Upaya itu dilakukan dengan membagikan susu formula bagi balita stunting. Pembagian yang dilakukan langsung oleh Camat Sinjai Timur Andi Amir didampingi Ketua TP PKK Sinjai Timur dan Kepala Puskesmas Panaikang Syamsul Bahri Akas itu, berlangsung di Kantor Desa Pasimarannu.
Kepala Puskesmas Panaikang dr Syamsul Bahri Akas mengatakan, pemberian susu formula ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah untuk menuntaskan kasus stunting.
Apalagi menurut dia, susu merupakan nutrisi tambahan yang berguna untuk mendukung kebutuhan vitamin dan mineral.
“Agar anak-anak terhindar dari stunting dan kekurangan gizi, kami melalui Dinas Kesehatan terus mendorong pemberian susu kepada anak balita,” katanya.
Syamsul mengatakan, Pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting, yakni kondisi dimana tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan orang seusianya.
Penyebab utamanya adalah kekurangan gizi kronis sejak anak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Dengan berkurangnya kasus stunting, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan kuat dan menjadi generasi yang premium.
Karena itu Syamsul mengajak peran semua pihak, baik di lingkungan keluarga dan desa dalam penanganan stunting.
“Dengan bergeraknya dan bersatunya seluruh lintas sektor yang ada di wilayah kerja puskesmas Panaikang maka persoalan stunting bisa segera diselesaikan,” Imbuhnya.
Hal senada disampaikan Camat Sinjai Timur, Andi Amir. Dia juga mengajak seluruh elemen untuk mendukung penanganan kasus stunting di Kabupaten Sinjai, khususnya di wilayah Kecamatan Sinjai Timur.
“Dukungan ini harus terus terlaksana sehingga kasus stunting bisa ditekan seminimal mungkin,” tandasnya. (Jum Kominfo Sinjai)
