spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaLima Desa di Sinjai Jadi Percontohan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang

    Lima Desa di Sinjai Jadi Percontohan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai membentuk lima desa percontohan pengawasan dan anti politik uang yang diharapkan nanti dapat menjadi contoh pelopor desa lainnya.

    Kelima desa tersebut berada di Kecamatan Sinjai Selatan yakni Desa Alenangka, desa Aska, desa Talle, Gareccing dan desa Puncak.

    Ketua Bawaslu Sinjai A. Muh Rusmin saat acara Workshop Pembentukan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Sabtu (23/11/19) mengatakan bahwa pembentukan desa pengawasan ini untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membangun nilai-nilai demokrasi sehingga masyarakat memahami arti demokrasi dengan tidak menciderai pesta demokrasi.

    “Selama ini kita ketahui bahwa money politik menjadi racun dalam politik, sehingga dengan dibentuknya desa pengawasan ini lahir kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasi yang jujur dan adil, ” katanya.

    Rusmin menambahkan bahwa dipilihnya lima desa di Kecamatan Sinjai Selatan sebagai desa percontohan karena desa tersebut merupakan desa yang memiliki dinamika dalam berdemokrasi berdasarkan pengalaman pesta demokrasi yang dilakukan sebelumnya.

    “Dari pengalaman bahwa Kecamatan Sinjai Selatan hampir memang beberapa hal kejadian-kejadian yang bermunculan dalam pelaksanaan pemilu mulai dari pilkada hingga pemilihan anggota BPD baru-baru ini,” ujarnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Samad sangat mengapresiasi adanya gerak cepat yang diprakarsai oleh Bawaslu Sinjai dalam pembentukan desa pengawasan dan anti politik uang.

    “Kenapa Kami menganggap hal ini sesuatu yang sangat penting sebab jangankan Pilkada akan tetapi dalam Pilkades juga kadang diwarnai kecurangan khususnya politik uang,” katanya.

    Ia berharap dengan adanya pembentukan desa pengawasan ini berperan serta dan partisipasi warga desa yang ada di lima desa tersebut dapat menginspirasi desa lain untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada yang semakin berkualitas, jujur dan transparan. (AaN kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts