Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sinjai menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial tingkat Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (5/11/19).
Kepala Kantor Kesbangpol Sinjai A. Jefriyanto Asapa mengatakan bahwa rapat koordinasi ini dalam rangka mencari jalan keluar dan solusi terkait dengan konflik sosial yang terjadi di Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat agar tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan sesuai dengan harapan bersama.
“Adapun dasar pelaksanaan ini berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2015 berkaitan dengan penanganan konflik sosial baik di tingkat provinsi kota dan kabupaten di Indonesia dan rakor ini dilaksanakan berdasarkan dengan masukan dan petunjuk dari para anggota Forkopimda Sinjai ,” jelasnya.
Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang hadir dalam rapat ini sangat menyayangkan adanya peristiwa pembakaran rumah sehingga ia berharap konflik yang terjadi di Desa Gunung Perak beberapa hari yang lalu menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak agar kedepan tidak berulang lagi.
“Semoga ada solusi terbaik dalam konflik ini sebab kita sadari pihak yang bertikai masih satu rumpun sehingga kita harap konflik ini tidak berkelanjutan,” jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Gunung Perak Muh. Yunus dalam kesempatan tersebut menceritakan secara detail kronologis yang terjadi pada wilayah yang dipimpinnya.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan dalam memediasi antara kedua belah pihak yang memiliki konflik namun aksi brutal yang berujung pada pembakaran rumah diluar kendali kami sehingga kami harap ada solusi terbaik dari Pemerintah Daerah, ” ungkapnya.
Rapat ini selain dihadiri oleh Anggota Forkopimda dalam hal ini Kapolres Sinjai AKBP, Sebpril Sesa, Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat dan Kasi Pidaus Kejari Harry Surachman, juga dihadiri oleh Camat Sinjai Barat Paris, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat. (AaN Kominfo Sinjai)
