spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPeringati HKN KE 55 Tahun, IDI Sinjai Gagas Lomba Pidato HIV...

    Peringati HKN KE 55 Tahun, IDI Sinjai Gagas Lomba Pidato HIV dan Stunting

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang Ke 55 tahun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sinjai menggelar lomba pidato dengan tema HIV dan Stunting bertempat di Gedung Pertemuan Lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Selasa (5/11/19).

    Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sinjai Hj. A. Sompa dan jajaran Dinas Pendidikan, serta para pengurus IDI Sinjai.

    Panitia Pelaksana dr. Hj. Indo Sakka menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar generasi muda mengetahui dampak penularan HIV serta bagaimana cara mencegah terjadinya stunting.

    “Jadi kegiatan ini diikuti sebanyak 18 peserta dari siswa SMA/sederajat yang merupakan binaan dari seluruh Puskesmas yang ada di Sinjai, ” katanya.

    Ketua IDI Sinjai dr. H. Amaluddin mengatakan bahwa dipilihnya siswa SMA menjadi peserta lomba pidato ini karena mereka adalah generasi muda yang diharapkan dapat mengetahui dan memahami secara luas terkait penyakit HIV dan definisi stunting.

    “Kita melihat kedua kasus ini sangat penting diketahui oleh generasi muda sehingga kita berharap siswa selaku generasi milenial ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh IDI sinjai sebab sesuai dengan kondisi yang ada saat ini terjadi di Sinjai.

    “Seperti kita ketahui dimana kasus HIV di Sinjai masih tinggi demikian juga salah stunting yang saat ini Sinjai berada diurutan kelima teratas di Sulsel sehingga memang perlu pelibatan anak sekolah agar memahami kedua permasalahan tersebut, ” katanya.

    Ia berharap para siswa selaku agen perubahan bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait dua permasalahan tersebut sehingga pemahaman yang diperoleh masyarakat tersampaikan secara baik dan merata. (AaN Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts