Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, terus mendorong pemanfaatan
tanaman obat keluarga (Toga) dan Akupresur kepada Puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai.
Itu ditandai dengan menggelar peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang dikemas dalam pertemuan teknis kesehatan tradisional di Aula Wisma Sanjaya, Senin (4/11/19)
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa saat ditemui usai membuka pertemuan itu mengatakan, pertemuan tekhnis kesehatan tradisional sangat penting dilaksanakan. Meski sebelumnya sudah berjalan di Puskesmas.
“Jadi toga ini sudah ada di masing-masing puskesmas kemudian penggunaan Akupresur, tetapi Akupresur belum berjalan dengan bagus, nah ini kita berupaya sehingga puskesmas bisa menjalankan sekaligus nanti bisa di implementasikan terhadap masyarakat,” ungkap Suryanto.
Untuk itu, Suryanto berharap agar para kepala puskesmas dapat memberikan perhatian penuh terhadap petugas serta bisa menyiapkan semua sarana dan perasarana yang dibutuhkan puskesmas.
“Akupresur ini kan membutuhkan tempat yang spesifik sama halnya dengan pemeriksaan ibu hamil,” pungkas dr. Dedet sapaan akrabnya.
Toga sendiri, kata dia adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan untuk memelihara kesehatan keluarga.
Sedangkan Akupresur adalah ketrampilan yang dilakukan dengan melakukan penekanan/pemijatan pada titik-titik akupuntur menggunakan jari.
Pertemuan tersebut diikuti 60 orang peserta yang berasal dari 16 Puskesmas dan pengelola kesehatan tradisional. (Irawan Kominfo Sinjai)
