Pemerintah Kabupaten Sinjai, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai telah memfasilitasi anak pengungsi kerusuhan Wamena untuk mendapatkan pendidikannya kembali.
Sejauh ini sudah ada 5 anak yang sekolah di tingkat TK/PAUD hingga Sekolah Dasar (SD) yang telah bersekolah, Termasuk 2 anak yang sekolah di tingkat SMK.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Sinjai, Adam Malik, menuturkan, anak-anak pengungsi Wamena sudah mulai bersekolah sejak Senin, tanggal 14 Oktober 2019 kemarin dengan mengikuti proses belajar yang sudah berlangsung di sekolah.
“Ini adalah bentuk komitmen bapak Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam memperhatikan para pengungsi Wamena yang berasal dari Sinjai”, ungkapnya Rabu (16/10/19)
Adam meminta sekolah agar bisa memberikan pelayanan/bimbingan khusus terhadap pengungsi yang ada disekolah agar menyesuaikan materi yang telah tertinggal selama mereka (pengungsi Red) mengungsi.
Terpisah, Marwati Sanusi, membenarkan jika mereka para pengungsi yang mempunyai anak berstatus sekolah sudah difasilitasi oleh Pemkab Sinjai.
Marwati yang juga seorang Tenaga Pendidik di Wamena menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sinjai atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para pengungsi Wamena.
“Hanya bisa ucapkan terima kasih, luar biasa sekali perhatiannya terhadap kami, apalagi anak-anak tidak dipersulit (tanpa) berkas satupun” , tandas Marwati beberapa waktu lalu saat ditemui.
Adapun 5 anak yang sudah sekolah itu terdiri 2 orang di SD 33 Patalassang Kecamatan Sinjai Timur, 1 orang SD 110 Jekka Kecamatan Sinjai Selatan, 1 orang di SD 5 Lappa Kecamatan Sinjai Utara dan 1 orang di TK/PAUD. Sementara dua lainnya dititip sementara di SMK Negeri 1 Sinjai. (Irawan Kominfo Sinjai)
