spot_img
Wednesday, April 24, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBPKP Sulsel Bekali Pejabat Dinkes dan Disdik Sinjai Upaya Pencegahan Korupsi

    BPKP Sulsel Bekali Pejabat Dinkes dan Disdik Sinjai Upaya Pencegahan Korupsi

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama Inspektorat Kabupaten Sinjai, mengadakan Fraud Risk Assesment (FRA) pada Organisasi Perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai.

    OPD yang menjadi sampel FRA tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 10-11 Oktober 2019 di Aula Dinkes Sinjai.

    Inspektur Inspektorat Kabupaten Sinjai A. Adeha Syamsuri mengatakan, FRA bertujuan untuk memberikan pencerahan dan ilmu yang banyak dalam rangka menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) sesuai UU nomor 28 tahun 2009.

    “Jadi ini sangat bermanfaat karena Pak Bupati juga menekankan agar penyelenggaraan pemerintahan yang bersih harus senantiasa diterapkan dalam mendukung visi misi Pemkab Sinjai”, katanya, Kamis (10/10/19)

    Senada, Pengendali Teknis Bidang Investigasi II BPKP Provinsi Sulsel, Gusti Arif mengungkapkan, jika FRA ini juga meningkatkan pengelolaan resiko serta pencegahan dan deteksi dini korupsi dengan sasaran kegiatan.

    “Kami di investigasi, tugasnya selain membantu para penegak hukum, juga membantu (memberikan pemahaman pencegahan) kepada siapa saja agar tidak dipanggil oleh aparat hukum”, ucapnya.

    Diharapkan kegiatan ini terus berkesinambungan dan menjadi fokus perhatian semua pihak. “Kami terus mencoba membangun kesadaran, mencoba menjelaskan dan berusaha mengidentifikasi titik kritis yang menjadi celah korupsi”, jelasnya.

    Sementara itu, Kadis Kesehatan dr Andi Suryanto Asapa menyambut baik FRA tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan ini akan membuka wawasan dan melihat potensi kesalahan dalam penyusunan kegiatan, sekaligus memberikan langkah-langkah pencegahan korupsi.

    “Semua kegiatan dari Dinkes dan Disdik akan dibedah, bagaimana SOP nya, jangan sampai ada yang perlu diperbaharui karena kondisinya berbeda”, ujarnya.

    Suryanto yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pendidikan, berharap ada masukan dalam penyempurnaan segala bentuk kegiatan melalui kegiatan FRA tersebut.

    FRA BPKP Provinsi Sulsel yang digelar, ini terbagi dalam empat tahapan, diantaranya Sosialisasi, penyebaran Koesioner, Forum Group Discussion (FGD) dan penyusunan kesimpulan FRA, yang akan diserahkan kepada Kepala Dinas untuk ditindak lanjuti.

    Turut hadir Sekretaris Dinkes Sinjai sekaligus Plt Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib, serta para pejabat eselon III dan IV Dinkes dan Disdik Sinjai. (Irawan Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts