Perlahan tapi pasti, perhatian yang ditunjukkan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong untuk pembangunan di bidang keagamaan setahun memimpin Kabupaten Sinjai mendapat apresiasi dari tokoh agama.
Apresiasi itu disampaikan pendiri Pondok Pesantren Darul Ihsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Ustadz Mustakin saat ditemui, Rabu (9/10/2019).
Menurutnya, perhatian pemerintah melalui visi misi bupati Sinjai itu salah satunya, pemberian bantuan dana hibah sebanyak Rp100 juta per Ponpes. Kata dia, bantuan itu kini sudah dirasakan manfaatnya.
Dia mengaku, sejak berdirinya ponpes tersebut, baru kali ini mendapat bantuan dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebelumnya, hanya bantuan swadaya dari masyarakat.
“Baru di zamannya pak Andi Seto Bupati, baru kami mendapat bantuan hibah. Perhatian Bupati Sinjai ini cukup besar khususnya untuk pondok pesantren di Sinjai,” ujarnya.
Meski baru kali ini mendapat bantuan hibah, namun Mustakin tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya, karena menurutnya, pemberian bantuan hibah APBD itu juga memiliki aturan.
“Memang ada aturan APBD yang lalu-lalu, tidak bisa kita salahkan karena dia melihat aturan, cuman di zamannya pak Andi Seto yang berani membuat perda sehingga ada jalan pemerintah memberikan bantuan hibah melalui APBD,” jelasnya.
Selain bantuan hibah, program lainnya yang tunjukkan Bupati Sinjai di bidang keagamaan yakni, program Hafidz Al-Quran, terbentuknya Baznas Sinjai, kemudian di syiarkannya hari-hari santri dan tahun baru Islam.
“Dan masih banyak lagi perhatian Pemkab untuk mengembalikan panrita kitta di Sinjai. Karena itu kita berharap kepada Bupati agar program-program tersebut lebih ditingkatkan lagi,” tungkasnya. (Irawan / Ramling Kominfo Sinjai)