Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai bersama Pansus III DPRD Sinjai, melakukan uji publik Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan kepada kelompok tani dan peternak.
Uji Publik tersebut berlangsung di Aula Pertemuan UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Sinjai Utara (Kompleks DPKH Sinjai), Senin (07/10/19)
Sekretaris DPKH Sinjai drh. Charjah Idris, mengatakan, uji publik ini untuk meminta respon masyarakat, khususnya para peternak tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan.
“Jadi kita undang peternak untuk menyampaikan tentang Ranperda ini, sekaligus untuk meminta masukan dan saran sehingga menghasilkan Perda yang betul-betul tepat sasaran”, katanya.
Dengan adanya Ranperda tersebut, diharapkan lahir keseragaman retribusi pelayanan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan tentang Kesehatan Hewan kepada peternak.
“Ini juga untuk memaksimalkan retribusi sehingga tepat sasaran dan langsung masuk ke Kas Pemkab Sinjai”, jelasnya.
Sementara itu, Muzakkir salah satu anggota Kelompok Tani Mana Tellue, Kecamatan Tellulimpoe, mengapresiasi dan menyambut baik Ranperda tersebut.
“Ini memang harus kita genjot karena melalui Ranperda tersebut juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor peternakan”, pungkasnya.
Ke depan, Muzakkir berharap bagaimana agar Ranperda ini gencar disosialisakan ke masyarakat Sinjai, khususnya kepada peternak.
Ranperda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan meliputi pelayanan langsung dan pelayanan tidak langsung, seperti salah satunya jasa medik/para medik Veteriner (Irawan Kominfo Sinjai)
