Sinjai – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melakukan Sosialisasi penggunaan alat perekam transaksi pembayaran secara online atau Mobile Payment Online Sistem (MPOS) pada pengusaha rumah makan, restoran maupun wisma dan perhotelan di Kabupaten Sinjai.
Pertemuan tersebut merupakan tahap ke 4 dan berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai II Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sinjai, Kamis (26/09/19).
Kepala Bappeda Sinjai, Asdar Amal Darmawan, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman atau penjelasan soal pemasangan MPOS tersebut kepada pengusaha.
Termasuk memberikan pemahaman terhadap manfaat dan aturan pajak yang dikenakan sesuai undang-undang, pajak PPN dan PPH sebanyak 10 persen dari konsumen.
“Jadi pemasangan MPOS di sejumlah tempat di Kabupaten Sinjai ini merupakan wujud transparansi pengelolaan pajak baik rumah makan, restoran maupun pengusaha Wisma dan Hotel”, katanya.
Dikatakan, Sosialisasi ini juga dalam rangka mengoptimalkan pendapatan pajak daerah, sekaligus mencegah adanya pelanggaran di sektor pajak dan sebagainya.
Ia berharap setelah sosialisasi ini, para pengusaha rumah makan maupun restoran dan lainnya dapat memahami dan melaksanakaan kewajibannya sebagai maayarakat yang taat pajak, yang kemudian hasil pajak itu juga diperuntukkan untuk pembangunan daerah.
“Saya mengajak terutama yang telah menggunakan prangkat transaksi pembayaran secara online ini dapat bekerjasama dengan baik dan tertib pajak”, harapnya.
Sosialisasi penggunaan MPOS ini dihadiri sedikitnya 40 pelaku Usaha baik yang telah menggunakan MPOS maupun pengusaha yang belum menggunakan MPOS. (Irawan Kominfo Sinjai)
