Sinjai, Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong menemui ratusan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa, di kantor DPRD Sinjai, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (24/09).
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM) Kampus STIPM Sinjai dan Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai menyampaikan beberapa poin tuntutan.
Mereka menuntut dan menolak revisi RKHUP yang dinilai menekan kebebasan berekspresi, revisi UU KPK yang dianggap melemahkan KPK dan pencopotan RUU pertanahan, juga
termasuk penolakan dan pembubaran BPJS Kesehatan di Bumi Panrita Kitta yang dinilai mencekik masyarakat Sinjai.
Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong saat hadir menemui para pengunjuk rasa menegaskan bahwa aspirasi AMM akan ditindak lanjuti dan diteruskan hingga ke pusat bersama wakil Rakyat.
Meski demikian, Kartini mengungkapkan bahwa yang menentukan tetap ada di Pusat.
“Saya sudah membaca apa yang menjadi permasalahan pada hari ini tentang penolakan RUU pertanahan. Ini juga akan kami perjuangkan bersama DPRD,” pungkasnya didampingi Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa.
Meski sempat berlangsung ricuh namun beruntung petugas pengamanan dari Polres Sinjai dan Satpol PP sigap mengamankan situasi sehingga dapat terkendali. Massa pun membubarkan diri dengan tertib yang dimulai dari Mahasiswa IAIM Sinjai, disusul dengan Massa AMM Sinjai. (Irawan/Ayu Kominfo Sinjai)
