spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaProgram KOTAKU Bangun Ratusan Jamban Keluarga di Lappa

    Program KOTAKU Bangun Ratusan Jamban Keluarga di Lappa

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Sinjai, Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

    Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai khususnya yang bermukim di daerah kumuh.

    Salah satu sasaran dari program ini yakni Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, sejak adanya program ini berhasil mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya kurang memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan,  kini sudah menerapkan pola hidup bersih.

    Pelaksana Tugas Camat Sinjai Utara A. Jefriyanto Asapa mengatakan bahwa melalui program kotaku ini telah membantu masyarakat Kelurahan Lappa yang selama ini tidak memiliki tempat pembuangan air (jamban).

    “Alhamdulillah dari 300 KK yang sebelumnya tidak memiliki jamban dan sejak adanya program KOTAKU ini tinggal 136 KK yang belum memiliki jamban keluarga, ” katanya, Rabu (11/9/19).

    Ia berharap program ini terus berlanjut dan secara perlahan seluruh Kepala Keluarga memiliki jamban yang  yang mendukung program Kabupaten sehat tahun 2020.

    Hal yang sama diutarakan oleh Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan  tambatan perahu di Lingkungan Larea-rea, Senin (9/9/19) yang berharap melalui kolaborasi Pemerintah Pusat,  Provinsi dan Pemerintah Daerah, permasalahan jamban yang merupakan kebutuhan dasar warga dapat teratasi.

    Bupati menambahkan, program jamban keluarga adalah bagian dalam mewujudkan pemukiman Layak Huni yang dimulai dari program perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    “Setelah adanya Jamban Keluarga tersebut, diharapkan warga bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga fasilitas yang telah dibangun, ” katanya. (Aan kominfo sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts