Sinjai, Dinas Perternakan dan Kesehatann Hewan Kabupaten Sinjai telah membentuk tim pemantau untuk mengawasi perdagangan dan distribusi hewan kurban.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban benar-benar sehat dan sudah layak potong (disembelih).
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai drh. Mappamancu saat ditemui ketika mdlakukan pemeriksaan hewan kurban di salah satu rumah pendhduk di jalan Ahmad Yani, Jumat (9’8/19) mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim pemeriksa yang diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Sinjai.
“Jadi Petugas kami saat ini menyebar di seluruh kecamatan untuk memeriksa hewan kurban secara gratis yang dijual warga dan biasanya bermunculan saat menjelang Idul Adha,” katanya.
Hingga saat ini pihaknya tidak menemukan hewan kurban yang mengalami penyakit atau tidak layak untuk jadikan bewan kurban.
“Untuk di Sinjai kami pastikan aman karena seluruh hewan kurban yang diperiksa tidak ada tanda-tanda yang ditemukan penyakit atau hal-hal yang bisa mebahayakan kesehatan manusia jika mengkonsumsi ternak sapi ternak tersebut, ” kata Mappamancu yang pernah masuk nominasi 15 besar PNS Inspiratif di Indonesia.
Sementara itu Kasi Pengawasan Obat Hewan dan Pangan Asal Hewan Disnak dan Keswan Sinjai Herlina menambahkan bahwa tim yang melakukan pemeriksaan merupakan para dokter hewan yang sudah terlatih.
“Selain kita sebar tim di setiap kecamatan, ada petugas kami juga tempatkan di poros perbatasan untuk memantau hewan ternak yang melintas,” tambahnya. (AaN kominfo)
