spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDinkes Sinjai Gandeng BPOM Sosialisasikan Penyebaran Informasi Bahan Berbahaya

    Dinkes Sinjai Gandeng BPOM Sosialisasikan Penyebaran Informasi Bahan Berbahaya

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Sinjai, Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka melindungi diri dari produk dan makanan serta produk komplemen yang mengandung bahan berbahaya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar bekerjasama Dinas Kesehatan kabupaten Sinjai melaksanakan kegiatan penyebaran informasi di Aula Dinas Kesehatan Sinjai, Kamis (25/1/7/19).

    Informasi tersebut terkait dengan produk obat, obat tradisional, pangan, kosmetik, komplimen dan bahan berbahaya

    Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari TP. PKK, anggota Bhayangkari, Persit, pemilik apotek, pemuda karang taruna, pemilik salon dan mahasiswa.

    Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa ketika membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa pentingnya masyarakat untuk mengetahui jenis obat, kosmetik, makanan dan jenis bahan berbahaya yang dapat merusak tubuh.

    Olehnya itu, Sosialisasi ini dinilai sangat penting agar masyarakat mengetahui kondisi bahwa di Sinjai tidak sepenuhnya obat, makanan maupun kosmetik yang beredar bebas pasaran itu baik bagi kesehatan dan memiliki izin edar.

    “Contoh di pasar-pasar banyak makanan yang menggunakan bahan pengawet yang membahayakan tubuh, demikian juga peredaran obat berbahaya seperti tramadol, ini harus diwaspadai sebab obat ini langsung dari Makassar, bukan dari toko obat atau apotek yang ada di Sinjai,” tandasnya.

    Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat khususnya Ibu rumah tangga akan pentingnya keamanan pangan dan bagaimana cara memilih obat, obat tradisional, dan kosmetik yang aman.

    Sementara itu Adillah Pababbari dari BPOM Makassar selaku narasumber mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada lapisan masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dan bagaimana cara memilih obat, obat tradisional, dan kosmetik yang aman.

    “Keterlibatan semua pemangku kepentingan menjadi penting dalam penanggulangan peredaran obat dan makanan. Kita sangat memerlukan campur tangan semua pihak dalam menanggulangi masalah tersebut,”katanya. (AaN Kominfo)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts