Sinjai, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar pertemuan monitoring dan evaluasi (monev) gangguan indera fungsi (GIF), Jumat (19/7/219) di Aula Kantor Dinkes Sinjai.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dan diikuti oleh 32 orang terdiri 16 orang dokter puskesmas dan 16 orang pengelola GIF.
Panitia Pelaksana Sitti Fatimah mengatakan tujuan monitoring ini adalah untuk melakukan evaluasi hasil program kegiatan gangguan indera fungsi pada masing-masing Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari seluruh Puskesmas gangguan indera yang paling menonjol dialami masyarakat Sinjai adalah gangguan telinga dan mata.
Olehnya itu ia berharap kepada tenaga medis yang ada untuk lebih fokus melakukan penyuluhan kepada siswa SD dan SMP agar masih bisa dilakukan intervensi untuk mencegah gangguan indera.
“Kedepan kita lakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada, namun sebelum kita melakukan pencegahan di luar maka tentunya harus mulai dari internal dahulu, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, A. Suryanto Asapa memberikan penghargaan (reward) kepada penanggung jawab pengelola program GIF, dimana terbaik pertama diraih Puskesmas Panaikang, terbaik kedua Puskesmas Pulau IX dan terbaik ketiga Puskesmas Mannanti. (AaN)
