spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDinkes Sinjai Gelar Pertemuan Bahas Penanggulangan Penyakit Malaria

    Dinkes Sinjai Gelar Pertemuan Bahas Penanggulangan Penyakit Malaria

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Sinjai, Dalam rangka persiapan assesment sertifikasi eliminasi Malaria di Kabupaten Sinjai, Dinas Kesehatan Sinjai menggelar pertemuan di Aula Dinas Kesehatan Sinjai, Senin (8/7/19).

    Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dan dihadiri oleh para Kepala Puskesmas dan Kepala Desa/ Lurah yang daerahnya memiliki kasus malaria di Sinjai.

    Kadis Kesehatan Sinjai menyampaikan bahwa selama ini kasus malaria yang yang ada di Sinjai bukan hanya berasal dari warga lokal sendiri akan tetapi juga ada kiriman dari luar sehingga perlu ada penanganan khusus terkait hal ini.

    “Ini yang menjadi persoalan dan tanda tanya baik dari pemerintah provinsi maupun pusat sehingga perlu kita klarifikasi lagi kita punya data. Kalau betul itu kasus malaria maka kita akan lakukan pencegahan dalam rangka menimalisasi, mengurangi sampai menghilangkan,” jelasnya.

    Setelah pertemuan ini pihaknya akan menindaklanjuti di tingkat kecamatan dengan melakukan surveilans migrasi khususnya penduduk yang datang atau kembali ke desa.

    “Hal ini sangat penting karena banyak kasus malaria yang terkena di daerah luar kemudian masuk ke Sinjai dan akhirnya bisa menyebar ke masyarakat lain dan inilah yang perlu mendapat pengawasan dari kami dengan kerjasama aparat desa/keluarahan setempat, ” katanya.

    Olehnya itu ia meminta kepada Pemerintah setempat untuk melaporkan setiap ada warga pendatang atau perantau yang masuk ke desa untuk terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan.

    Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel dr. Erwan Trisulistyo menyampaikan bahwa dari 24 kabupaten di Sulsel, hanya 4 kabupaten yang belum tereliminasi penyakit menular yaitu Sinjai, Pangkep, Toraja Utara dan Tator.

    “Dari hasil penelusuran kami beberapa waktu lalu, di Sinjai ini masih ada kasus lokal (setempat), sedangkan untuk penilaian eliminasi itu tidak boleh ada kasus lokal tiga tahun berturut-turut,” ungkapnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Kepala Desa/ Lurah dan Kepala Puskesmas untuk tiga wilayah yaitu Tassililu, Terasa dan Desa Buhung Pitue serta pengelola program dan Laboratorium Program malaria. (AaN)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts