spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBappedaWabup Buka Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Dalam Program Pamsimas

    Wabup Buka Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Dalam Program Pamsimas

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menghadiri sekaligus membuka acara pelatihan penguatan kapasitas aparatur pemerintah Desa dan kecamatan program pamsimas III tahun anggaran 2019 kabupaten Sinjai yang berlangsung di Aula Wisma Sanjaya, Jalan Dr. Sam Ratualngi Sinjai, Senin (24/6/19).

    Ketua Panitia Islamiah dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu melakukan advokasi kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa agar memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan program pamsimas.

    Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan peserta tentang program Pamsimas, peran Camat dan Kepala Desa dalam program pamsimas, kewenangan desa, tatacara kerjasama desa, kader AMPL, KKM, dan KPSPAMS, dan itegrasi PJM proAksi dan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa, serta meningkatkan keterampilan peserta untuk mengintegrasikan PJM proAksi dalam RPJM desa dan mengintegrasikan RKM ke dalam RKP desa. 

    Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat RPJPN 2005-2025 dan RPJM 2015-2019, pemerintah melalui program pembangunan nasional ‘Akses Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019’ menetapkan bahwa pada tahun 2019, Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia.

    Untuk kebutuhan air minum, secara nasional sampai dengan tahun 2015 Indonesia baru mampu menyediakan akses yang layak bagi 68% dari total penduduk Indonesia, sedangkan untuk kebutuhan sanitasi dasar, Indonesia baru mampu menyediakan akses sanitasi layak bagi 60% dari total penduduk Indonesia.

    “Program pamsimas adalah salah satu program andalan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat,” katanya. (AaN)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts