Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai sentra benih bawang putih.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura Ir.Hj. Fitriani saat menghadiri Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (28/3/19).
“Kami akan jadikan Kabupaten Sinjai sebagai pilot percontohan untuk komoditi Bawang Putih karena selama ini bawang putih kita 98% impor dari luar,” katanya dihadapan Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong.
Dipilihnya Sinjai sebagai salah satu daerah sentra bawang putih sebab melihat dari hasil panen yang dihasilkan oleh petani bawang putih di Sinjai kualitasnya sangat bagus dibanding daerah lainnya.
“Didaerah lain itu kebanyakan tanaman bawang putih hanya daunnya saja yang tumbuh, tapi kalau di Sinjai itu ada isinya sehingga kita jadikan percontohan di Sulsel untuk 10 hektar,” bebernya.
Fitriani menambahkan bahwa Kabupaten Sinjai memiliki andil besar dalam mesntabilkan inflasi di Sulsel khususnya cabe dan Bawang Merah. “Kita punya inflasi di Sulsel itu dari 0,4 menjadi 0,3 dan Sinjai punya peranan besar terhadap capaian itu,” jelasnya. (AaN)