Demi mewujudkan mahasiswa yang siap guna di masyarakat, mahasiwa tak hanya dibekali teori di dalam kampus, melainkan juga pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P).
Hal ini dilakukan oleh Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, sebelum menerjunkan para mahasiswa, mereka dibekali pemahaman dan persiapan bagaimana harus menjalani KKN-P dengan maksimal.
Demikian disampaikan Rektor IAIM Sinjai Dr. Firdaus pada acara pembekalan dan pelepasan KKK-P Angkatan XXIV tahun 2019 di Auditorium M. Amir Said Kampus IAIM Sinjai, Selasa (15/1/19).
“Para peserta KKN diharapkan dapat menjaga nama baik lembaga dan memberikan pemikiran dan kontribusinya kepadabmasyarakat sesuai denfan keahliannya masing-masing, ” ujarnya.
Lanjut Firdaus, dirinya juga mengingatkan secara umum masyarakat masih memiliki stigma bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dalam segala bidang, maka Ia mengingatkan agar mahasiswa untuk menerima stigma ini.
“Mahasiswa IAIM harus mampu dan bisa jika suatu saat diminta oleh masyarakat untuk membawakan khutbah atau menjadi imam di Masjid tempat anda KKN. Meski berasal dari berbagai fakultas yang berbeda tetapi warga hanya mengetahui jika anda berasal dari kampus Islami,” katanya.
Olehnya itu melalui pembekalan yang digelar dua hari ini mahasiswa akan dibekali dengan berbagai ilmu praktek seperti khutbah dan mengaji dengan harapan mahasiswa bisa siap terjun ke masyarakat sesuai harapan dan berkontribusi nyata.
Sekedar diketahui ada 207 mahasiswa IAIM Sinjai akan melaksanakan KKN profesi diberbagai daerah di Sulsel dan Provinsi lain yang akan digelar pada bulan februari mendatang. (AaN)
